WOW....Ooo...dan
LHO
Oleh
: Yuni Astuti
Pernikahan merupakan episode baru dalam sebuah
kehidupan. Dimana kita akan banyak belajar menyesuaikan , menekan ego, saling
mengerti dan mengisi . Karena perbedaan itu pasti dan hal baru akan banyak
bermunculan dalam kehidupan berumah tangga.
Suka duka yang telah dilewati dalam masa – masa
pendekatan (pacaran) tidak bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan mengarungi
kehidupan bersama dalam sebuah pernikahan.
WOW....
Mungkin kalau bisa diungkapkan lewat kata “WOW” akan
terucap dari mulut kita disaat malam pertama terlewati. Dan dimana manisnya
awal kehidupan pernikahan kita rasakan. Seminggu, sebulan , dua bulan sampai
tiga bulan pertama adalah penyatuan dua hati dengan aroma manis dan penuh cinta
yang berkobar.
Ooo......
Setelah beberapa bulan berdua dalam kebersamaan ,
satu persatu kebiasaan pasangan akan mulai terlihat. Hal kecil yang menjadikan
kita berkata “Ooo” ....saat melihat pasangan kita meletakkan barang ditempat
yang tidak semestinya, disaat kita melihat pasangan menguap sembarangan, disaat
kita mendengar dengkuran keras saat tidur, disaat kita melihat kebiasaan
memencet pasta gigi yang asal saja...dan masih banyak lagi hal kecil yang
sebelumnya tidak kita sadari dan pikirkan.
Tapi..”Ooo” masih dalam batas yang wajar dan bisa
diterima oleh hati.
LHO...
Ungkapan kekecewaan yang kita tangkap dari kata
“LHO..” Siapapun tidak menginginkan rasa kecewa itu ada dalam hubungan
pernikahan. Siapanpun ingin mulus, lancar dan langgeng dalam membina bangunan
yang bernama rumah tangga. Tapi kerikil bahkan ombak dan riak dalam kehidupan
berumah tangga , tidaklah bisa kita elak dan hindari. Masalah pasti akan datang
menguji setiap pasangan. Kembali pada komitmen awal pernikahanlah yang akan
menyelamatkan.
Ungkapan “LHO” yang tak terucap lewa kata namun akan
terlihat lewat bahasa tubuh dari pasangan kita. Dan apa yang terjadi jika hal
itu ada dalam hati pasangan? Tentunya perasaan tidak nyaman akan ada diantara
suami dan istri. Pentingnya komunikasi efektif yang harus dibangun dari awal
pernikahan yang akan menyelamatkan.
Di jaman yang semakin maju dengan tehnologi yang
semakin mendekatkan jarak memberikan kemudahan bagi kita untuk berkomunikasi.
Jadi gunakan sarana yang ada untuk membangun dan selalu memupuk rasa cinta kasih
dan kepercayaan bersama pasangan. Karena siapapun ingin pernikahan adalah yang
pertama dan juga yang terakhir dalam ase kehidupan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar