Minggu, 26 Oktober 2014

WOW...O...dan LHO



WOW....Ooo...dan LHO
Oleh : Yuni Astuti

Pernikahan merupakan episode baru dalam sebuah kehidupan. Dimana kita akan banyak belajar menyesuaikan , menekan ego, saling mengerti dan mengisi . Karena perbedaan itu pasti dan hal baru akan banyak bermunculan dalam kehidupan berumah tangga.
Suka duka yang telah dilewati dalam masa – masa pendekatan (pacaran) tidak bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan mengarungi kehidupan bersama dalam sebuah pernikahan.
WOW....
Mungkin kalau bisa diungkapkan lewat kata “WOW” akan terucap dari mulut kita disaat malam pertama terlewati. Dan dimana manisnya awal kehidupan pernikahan kita rasakan. Seminggu, sebulan , dua bulan sampai tiga bulan pertama adalah penyatuan dua hati dengan aroma manis dan penuh cinta yang berkobar.
Ooo......
Setelah beberapa bulan berdua dalam kebersamaan , satu persatu kebiasaan pasangan akan mulai terlihat. Hal kecil yang menjadikan kita berkata “Ooo” ....saat melihat pasangan kita meletakkan barang ditempat yang tidak semestinya, disaat kita melihat pasangan menguap sembarangan, disaat kita mendengar dengkuran keras saat tidur, disaat kita melihat kebiasaan memencet pasta gigi yang asal saja...dan masih banyak lagi hal kecil yang sebelumnya tidak kita sadari dan pikirkan.
Tapi..”Ooo” masih dalam batas yang wajar dan bisa diterima oleh hati.
LHO...

Ungkapan kekecewaan yang kita tangkap dari kata “LHO..” Siapapun tidak menginginkan rasa kecewa itu ada dalam hubungan pernikahan. Siapanpun ingin mulus, lancar dan langgeng dalam membina bangunan yang bernama rumah tangga. Tapi kerikil bahkan ombak dan riak dalam kehidupan berumah tangga , tidaklah bisa kita elak dan hindari. Masalah pasti akan datang menguji setiap pasangan. Kembali pada komitmen awal pernikahanlah yang akan menyelamatkan.
Ungkapan “LHO” yang tak terucap lewa kata namun akan terlihat lewat bahasa tubuh dari pasangan kita. Dan apa yang terjadi jika hal itu ada dalam hati pasangan? Tentunya perasaan tidak nyaman akan ada diantara suami dan istri. Pentingnya komunikasi efektif yang harus dibangun dari awal pernikahan yang akan menyelamatkan.
Di jaman yang semakin maju dengan tehnologi yang semakin mendekatkan jarak memberikan kemudahan bagi kita untuk berkomunikasi. Jadi gunakan sarana yang ada untuk membangun dan selalu memupuk rasa cinta kasih dan kepercayaan bersama pasangan. Karena siapapun ingin pernikahan adalah yang pertama dan juga yang terakhir dalam ase kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar