Selasa, 28 Oktober 2014

LombaNulisArtikel_YuniAstuti_MerendaMimpi



MERENDA MIMPI
Oleh: Yuni Astuti

Menulis adalah hobiku sejak kecil. Aku sering buat coretan dikertas bekas, buku, dan akhirnya aku tuangkan dalam buku diary. Bakat menulisku ini adalah turunan dari Bapakku yang juga seorang penulis. Aku sering melihat bapak menulis dan dikirim ke majalah . Dan sudah banyak karya bapak yang dimuat di majalah , maupun surat kabar. Dari sinilah aku punya mimpi ingin mengikuti jejak bapak menjadi penulis.
Aku mulai rajin menulis sejak aku menikah. Karena aku memang sudah bertekat untuk menuliskan perjalanan hidupku sejak aku menyandang gelar istri . Dari pernikahan itu aku dikaruniai dua orang putra .Kutulis semua kisah putraku dari sejak aku melahirkan sampai dengan sekarang.
Terbersit dalam pikiranku, apa yang kutulis tentang putraku ingin sekali kujadikan buku yang nantinya akan kujadikan kado pernikahan mereka . Kado yang benar – benar dari hati dan ditulis dengan hati oleh ibu yang melahirkannya. Karena keinginan itu begitu besar , dan masih banyak kisah mereka yang harus aku tulis.
Untuk memulai karierku di dunia penulisan aku mengikuti komunitas penulis , aku ingin belajar banyak tentang dunia penulis sampai akhirnya nanti aku bisa menerbitka buku soloku. Dan buku hasil karyaku berjajar rapi di toko buku , dengan label best seller. Wow ...mimpi yang besar yang ingin ku wujudkan.
Ya...aku terus merenda mimpi untuk aku ujudkan satu persatu. Awal tahun 2014 tepatnya di bulan Pebruari aku mulai aktif menulis dan mengikuti berbagai even. Salah satu even yang kuikuti adalah Event nulis bareng motivasi penulis judul “ Siapa yang menulis adalah penulis” yang diadakan oleh penerbit Rasibook .
Dan betapa bahagianya saat buku Motivasi Penulis Pemula yang diterbitkan oleh Rasibook , dimana aku menjadi salah satu kontributornya sudah bisa dinikmati oleh para pembaca. Tidak ada kata terlambat untuk memulai merenda mimpi.

            Sebagai penulis pastilah mempunyai buku solo adalah impiannya. Dan bukan sesuatu yang sulit lagi bagi kita untuk mewujudkan mimpi itu. Mari kita berkenalan dengan penerbit Rasibook yang bisa membantu dalam penerbitan buku kunjungi link http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html  
Nah tunggu apa lagi , selalu ada solusi dalam setiap masalah dan pasti ada jalan untuk merenda mimpi terbitkan buku .

Minggu, 26 Oktober 2014

WOW...O...dan LHO



WOW....Ooo...dan LHO
Oleh : Yuni Astuti

Pernikahan merupakan episode baru dalam sebuah kehidupan. Dimana kita akan banyak belajar menyesuaikan , menekan ego, saling mengerti dan mengisi . Karena perbedaan itu pasti dan hal baru akan banyak bermunculan dalam kehidupan berumah tangga.
Suka duka yang telah dilewati dalam masa – masa pendekatan (pacaran) tidak bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan mengarungi kehidupan bersama dalam sebuah pernikahan.
WOW....
Mungkin kalau bisa diungkapkan lewat kata “WOW” akan terucap dari mulut kita disaat malam pertama terlewati. Dan dimana manisnya awal kehidupan pernikahan kita rasakan. Seminggu, sebulan , dua bulan sampai tiga bulan pertama adalah penyatuan dua hati dengan aroma manis dan penuh cinta yang berkobar.
Ooo......
Setelah beberapa bulan berdua dalam kebersamaan , satu persatu kebiasaan pasangan akan mulai terlihat. Hal kecil yang menjadikan kita berkata “Ooo” ....saat melihat pasangan kita meletakkan barang ditempat yang tidak semestinya, disaat kita melihat pasangan menguap sembarangan, disaat kita mendengar dengkuran keras saat tidur, disaat kita melihat kebiasaan memencet pasta gigi yang asal saja...dan masih banyak lagi hal kecil yang sebelumnya tidak kita sadari dan pikirkan.
Tapi..”Ooo” masih dalam batas yang wajar dan bisa diterima oleh hati.
LHO...

Kamis, 02 Oktober 2014

PAMERAN KARTU POS DI JERMAN



Pameran Kartu Pos di museum Seitingen-Oberflacht, Tuttlingen, Baden-Würrtemberg, Jerman
Pemenang lomba kartu pos adalah sebagai berikut:
  • Kategori kartu pos dengan puisi terbaik:
1.      Selsa – Temanggung (Judul: Indonesia)
2.      Rahab Ganendra – Jakarta (Judul: Tanah Merdeka)
3.      Yuni Astuti – Solo (Judul: Indonesiaku)
kartu pos yang terpilih, akan dibacakan dalam festival Indonesia 2016. Bagi yang sudah mengirimkan kartu pos tapi belum beruntung, tunggu balasan kartu pos saya dari Jerman. Semua kartu pos (baik yang menang, yang belum menang, yang segera datang dalam beberapa hari ke depan) yang diterima di Jerman, akan dipasang (papan Fiksiana Community) di pameran kartu pos yang rencananya akan diselenggarakan di Jerman, pada akhir tahun 2014 nanti.

Sabtu, 20 September 2014

SIAPA YANG MENULIS, ADALAH PENULIS



SIAPA YANG MENULIS, ADALAH PENULIS
Oleh : Yuni Astuti

Setiap orang mempunyai kemampuan untuk menulis. Apapun yang ada dalam hidup kita, yang kita lewati dan rasakan, semua bisa menjadi ide kita dalam menulis. Menulis adalah pekerjaan hati, dimana tulisan yang kita buat tentunya akan memasukkan emosi termasuk suasana hati dalam mencurahkannya.
Bukan hal yang sulit untuk menjadi penulis. Karena pada dasarnya orang yang menulis adalah penulis. Sayang sekali kalau apa yang sudah kita lewati terbuang begitu saja. Seperti yang saya lakukan selama ini, hal yang mudah yang bisa saya tulis adalah tumbuh kembang anak – anak saya. Karena menulis tentang anak – anak kita adalah hal yang menyenangkan. Tanpa kita harus mikir, kita tulis saja mulai dari kita melahirkan dan kita ikuti terus perkembanganya. Kita tulis dengan hati dan gak pakai mikir.
“Mudah bukan ?” suatu ide yang sederhana bisa menjadi karya tulis yang indah dan memotivasi. Seorang penulis bisa menjadi apa saja yang kita mau. Seni menulis akan terbentuk dengan sendirinya apabila kita semakin sering menulis. Menulis saja yang ingin kita tulis. Untuk penulis pemula kita tidak perlu takut salah. Dan jadilah penulis saat menulis, jangan  jadi editor saat menulis, . Biarkan tulisan kita mengalir saat kita mulai menulis. Dan apabila kita ingin mengakhiri tulisan kita pada saat itu, biarkan kita menyimpannya sesaat .
Nah...setelah sesaat kita simpan, mari kita buka lagi dan siapkan diri kita untuk menjadi editor. Bacalah dari atas hingga akhir, rasakan nyawa yang ada dalam tulisan kita. Amati mana yang perlu kita tambah atau kita kurangi. Dan bacalah kembali hingga kita merasa yakin kalau pesan dari tulisan kita sudah bisa sampai ke pembaca.
Mulailah dari sekarang, tulislah .... dan terus berkarya. Berbagilah lewat tulisanmu, percayalah bahwa apa yang kamu tulis akan bermanfaat buat para pembaca. Dan kita akan menjadi orang yang paling bahagia, karena kita telah memberikan sesuatu yang bisa merubah hal yang kecil menjadi besar. Karena satu kata yang kita susun menjadi banyak kata itulah yang akan membuat nama kita selalu dikenang. Menjadi seorang penulis adalah profesi yang menyenangkan dan abadi sepanjang masa.
Kapan lagi ? sekarang saatnya sediakan kertas dan bolpen untuk kita siap menulis. Tidak perlu bermodalkan komputer, laptop, dan alat elektronik lainnya yang harus keluar banyak duit. Cukup kertas dan bopenlah modal utama seorang penulis. Gampang dan murah kan?
Mari kita mulai dari sekarang, menulis...menulis dan menulis. O...ya, menulis tak lepas dari membaca karena seorang penulis harus membekali dirinya dengan banyak membaca. Karena dengan membaca inilah kita belajar. Belajar mengenal banyak kata, alur, tokoh dan yang tak kalah pentingnya belajar menjadi pengamat. Dari situlah akan muncul ide – ide baru yang sangat berguna bagi kita penulis.
Terima kasih saat ini anda sedang membaca artikel ini, saya yakin keinginan membaca anda adalah salah satu modal yang sudah ada dalam diri untuk menjadi penulis. Ayolah , jangan tunda ambil kertas dan bolpen. Tuangkan ide yang sudah ada dalam pikiran, jangan biarkan ide itu hilang. Tulislah ...yakinlah bahwa kita pasti bisa .Jangan berfikir bahwa tulisan kita jelek atau tidak percaya diri. Alirkan pikiran positif bahwa tak ada yang sulit untuk menjadi penulis.

Minggu, 07 September 2014

SURGA YANG HILANG


SURGA YANG HILANG
Penduduk di sekitar air terjun Jumog  atau " Grojogan Jumog" , sering menyebutnya dengan “Surga Yang Hilang” . Kenapa? Karena tempat wisata ini , belum lama dibuka untuk umum dan keindahannya sudah terkenal lebih dahulu dari cerita – cerita penduduk setempat. 

Minggu, 20 April 2014

KAPAN LAGI KALAU BUKAN SEKARANG

Mulailah dari sekarang...exsplor kemampuanmu, yakinlah bahwa setiap manusia mempunyai kelebihan dan yakinlah bahwa kita bisa tuangkan dalam tulisan. Jangan ragu...karena keraguan itu lah musuh terbesarmu dalam menggapai mimpimu.....

Teruslah berjalan menembus sang waktu...gapai mimpi dan berusahalah disertai do'a . Karena waktu terus bergulir , ....manfaatkan semaksimal mungkin , berkaryalah di hidupmu....

Kita pasti bisa!!! Bismillah...

Kamis, 17 April 2014

INDEN IKAN CUPANG

INDEN IKAN CUPANG
Ana – ana wae..sik ngekek sik , mau nulis jadi ngekek dulu. Anis geli sih kalau inget critaya, namanya anak – anak. Gini ni critanya , simak ya:
Anaku sekolah di SD di kota Solo, di depan sekolahnya ada yang menjual ikan cupang. Pas kebetulan anaku pengen beli ikan yang di inginkan, e...la kok habis. Saking penginnya anaku takut kalau gak kebagian ikan cupang. Nah...ini ni lucunya, karena harga ikan cupang itu Rp. 12.000,- dan uang sakunya tentu tidak mencukupi, makanya idenya cemerlang muncul. Dari uang saku yang aku kasih setiap harinya Rp.5.000,- dititipin ke penjual ikan cupan itu Rp.2.000,- genap seminggu jumlah sudah cukup untuk mendapatkan yang diingin yaitu ikan cupan. Tapi.....setelah seminggu ditunggu tungu penjualnya gak nongol – nongol . Dengan harap – harap cemas anakku tetep sabar menunggu....namanya juga anak kecil. E....pulag sekolah anakku crita tentang kejadian itu. Sepontan aku kaget mau marah tapi kok yo geli....akhirnya kuhibur dia biar gak kecwa. E....la kok paginya si penjual ikan itu nongol anaku langsung menanyakan pesanannya. Alhasil dia mendapatkan ikan cupang cuilik menthik gak sebanding dengan harga yang sudah dibayar. Sampai di rumah kutau sebesar apa ikan itu......oh....my god , kok yo tega to sing dodol.....sabar yo le....ditunggu sampai gede wae yo iwake. ....aku hanya diam tersipu melihat anaku yang lucu.

Rabu, 02 April 2014

COOKING CLASS

 Cooking Class

Senja...membawaku menerawang mengingat kegiatan "Cooking Class" in the Horizon Hotel with Al Furqon Family. kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 23 Maret 2014 yang melibatkan Ibu - ibu wali murid dan anak - anak alumni plus anak didik TKIT Plus Al Furfon. Kami belajar memasak Bakpao dan STEAK chicken crispy ala chef..eemmmm siapa ya namanya , waduh kok lupa ya, pokoknya chef yang top markotop dari hotel Horizon deh.

Dengan runtut kami memeragakan mengolah adonan bakpao yang ternyanya berat ,pakai dibanting banting, menguras tenaga hehehe, tapi asyik karena dilakukan dengan hati.Udah gitu anak - anak pada seneng bikin bulatan bakpao dengan aneka toping yang lucu. setelah bakpao selesai lanjut kami buat steak cicken crispy emmm nyammmi.... karena perus dah gak bisa kompromi , setelah masakan kami tersaji dengan rapi , akhrnya saat yang di tunggu tunggu tiba...santaaaappppp.....

Rabu, 12 Februari 2014

MIZ U IIDN



Tak terasa seminggu berlalu dengan cerita yang slalu membekas sendu, haru , suka , cita, dan gembira . Pertemuan dengan teman baru , komunitas baru dan tentunya crita baru. Aku seperti menemukan sebuah keluarga baru dalam kehidupanku . Sekumpulan ibu ibu yang mempunya hobby sama , dengan semangat yang luar biasa . Semua serita mereka terekam dalam hati dan sanubariku yang buatku mempunyai semangat baru tuk memuali suatu yang lama tapi baru….
Yah…  Menulis , menulis , menuli… itu yang di katakana Teteh Indari Masuti dalam pertemuan Kopdar seminggu yang lalu. Makasih banget ya the…atas support , dan ilmu yang dibagi pada kami. Kami pasti akan merindukan teteh slalu.
Insya Allah atas semangat kita semua IIDN Soloraya akan berkembang dengan semangat ibu – ibu yang berkobar….Bismillah Allah akan slalu menuntun niat baik kita .

ENGKAU YANG SEMALAM BERTANYA



Engkau yang semalam bertanya-tanya , akan berapa kah kehidupan ini berlangsung tanpa perubahan yang berarti?
Sini duduklah dekat denganku di pagi yang damai ini , dan dengarlah
Jika engkau ingin memperbaiki kehidupanmu , engkau harus memperbaiki yang kau lakukan
Karena
Yang kau lakukan menentukan yang kau hasilkan, dan yang kemudian menentukan nilai dan hargamu bagi orang lain
Jika orang lain menghargaimu, engkau akan di perlakukan dengan lebih ramah , penuh hormat, di dahulukan, dan di kenepankan